Melakukan aktivitas transaksi sudah merupakan salah satu yang sudah menjadi bagian dari rutinitas kalian sehari-hari. Dan tidak jarang kalian menggunakan jasa Bank untuk melakukan aktivitas transaksi tersebut sebagai perantaranya. Bila kalian merupakan nasabah dari Bank Mandiri, maka kalian perlu tahu tentang beberapa hal dasar ketika mau melakukan aktivitas transaksi melalui Bank Mandiri.

Nah, pada kesempatan ini kami bermaksud untuk memberikan kalian sedikit penjelasan tentang Informasi Lengkap Tentang Limit Transfer Bank Mandiri Secara Online dan Ke Bank Lain Terbaru yang didalamnya terdapat beberapa informasi terkait tentang limit transfer Bank Mandiri secara online ke Bank lain lengkap beserta dengan biaya adminnya. Tanpa berpanjang lebar, mari silahkan simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini.

Limit Transfer Bank Mandiri Secara Online

Dalam melakukan aktivitas transaksi atau transfer melalui Bank Mandiri secara online, terdapat beberapa limit yang telah diatur oleh pihak Bank Mandiri itu sendiri. Sehingga, dalam sehari atau waktu tertentu kalian hanya bisa melakukan aktivitas transaksi atau transfer sesuai dengan limit tersebut.

Limit transaksi atau transfer Bank Mandiri secara online ke Bank Mandiri lainnya dibatasi menjadi hanya sebesar Rp 200 juta saja per harinya. Limit transaksi atau transfer tersebut pun hanya bisa dilakukan dengan limit per transaksi atau transfernya sebesar Rp 50 juta. Sehingga, bila kalian perlu melakukan aktivitas transaksi atau transfer menggunakan semua limit per harinya yang disediakan, yaitu sebesar Rp 200 juta tersebut, maka kalian perlu melakukan 4 kali transaksi atau transfer dengan disetiap transaksi atau transfernya sebesar Rp 50 juta.

Besaran limit transaksi atau transfer Bank Mandiri secara online ini pun sebenarnya sudah mengalami kenaikan. Karena sebelumnya, limit yang disediakan oleh pihak Bank Mandiri hanya sebesar Rp 100 juta per harinya.

Kenaikan atas besaran limit transaksi atau transfer Bank Mandiri secara online ini dilakukan dengan maksud untuk mempermudah para nasabahnya dalam melakukan aktivitas transaksi atau transfer atau pembayaran tagihan dan hal lainnya di atas Rp 100 juta dengan mudah dan praktis tanpa harus pergi ke kantor cabang Bank Mandiri secara langsung.

Limit Transfer Bank Mandiri ke Bank Lain beserta Biaya Adminnya

Selain bisa melakukan aktivitas transaksi atau transfer ke sesama Bank Mandiri, kalian juga bisa melakukan transaksi atau transfer antar Bank lainnya. Dan sama hal nya ketika kalian melakukan aktivitas transaksi atau transfer ke sesama Bank Mandiri, terdapat pula limit tertentu yang telah diatur oleh pihak Bank Mandiri itu sendiri. Sehingga, dalam sehari atau waktu tertentu kalian hanya bisa melakukan aktivitas transaksi atau transfer sesuai dengan limit tersebut.

Untuk aktivitas transaksi atau transfer Bank Mandiri ke Bank lainnya secara online, limit yang disediakan oleh pihak Bank Mandiri adalah sebesar Rp 200 juta per harinya dengan limit per transaksi atau transfernya sebesar Rp 50 juta. Besaran limit transaksi atau transfer Bank Mandiri ke Bank lain ini juga sudah mengalami kenaikan dari yang sebelumnya hanya diberikan limit sebesar Rp 100 juta per harinya dengan limit per transaksi atau transfer yang sama, yaitu Rp 50 juta.

Sementara, itu untuk melakukan aktivitas transaksi atau transfer Bank Mandiri ke Bank lain, terdapat pula biaya tambahan atau adminnya yang harus kalian bayarkan. Besaran biaya admin transaksi atau transfer dari Bank Mandiri ke BRI, BNI maupun BCA akan dikenakan sebesar Rp. 6.500, baik melalui ATM, internet Banking SMS Banking maupun mobile Banking. Sementara, bila dilakukan melalui kliring biaya tambahan atau adminnya sebesar Rp. 5.000 dan bila melalui RTGS (Real Time Gross Settlement) sebesar Rp. 25.000.

Itulah artikel Informasi Lengkap Tentang Limit Transfer Bank Mandiri Secara Online dan Ke Bank Lain Terbaru yang sudah dirangkum oleh tim BDN. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan mengedukasi kalian tentang limit transfer Bank Mandiri secara online ke Bank lain lengkap beserta dengan biaya adminnya. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini lewat sosial media atau manapun agar dapat lebih bermanfaat lagi tentunya.

Penggunaan internet dewasa ini sudah merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap saat kalian akan membutuhkan dan menggunakannya. Namun terkadang, ada masanya jaringan internet yang disediakan oleh penyedia jasa internet yang kalian gunakan tidak bisa digunakan sesuai keinginan kalian, sehingga membuat kalian ingin berhenti berlangganan. Misalnya, seperti pada layanan Indihome.

Nah, pada kesempatan ini kami bermaksud untuk memberikan kalian sedikit penjelasan tentang Simak Tutorial atau Cara Berhenti Berlangganan Indihome dengan Mudah yang didalamnya terdapat beberapa informasi terkait tentang cara berhenti berlangganan Indihome dan alasan orang-orang berhenti berlangganan. Tanpa berpanjang lebar, mari silahkan simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini.

Alasan Orang-Orang Berhenti Berlangganan Indihome

Indihome adalah salah satu penyedia jasa jaringan internet dan TV kabel yang sudah cukup ternama dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak kemunculannya. Meski begitu, kehadiran Indihome dalam menyediakan jasa jaringan internet yang sudah termasuk kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari kalian saat ini, terkadang ada saja yang membuat kalian merasa jengkel dan geregetan, hingga membuat kalian ingin berhenti berlangganan.

Ada banyak alasan yang bisa menjadi penyebab kalian dan orang-orang ingin berhenti berlangganan Indihome, salah satunya mungkin jeleknya kualitas kecepatan jaringan internet tersebut. Meskipun pada brosur promosinya pihak Indihome menunjukkan bahwa layanan jaringan internet mereka menawarkan kualitas kecepatan dengan akses tanpa cacat, tetap saja tidak ada yang sempurna. Ada kalanya, jaringan internet Indihome terasa sangat lambat dan lelet, sehingga tidak bisa digunakan secara optimal untuk bekerja dan hal-hal lainnya. Terutama pada saat hujan dan cuaca yang sedang kurang bagus.

Alasan lainnya yang bisa memicu dan menyebabkan kalian ingin berhenti berlangganan Indihome adalah mahalnya harga paket langganan yang pihak Indihome tawarkan. Walaupun pada awalnya kalian ditawarkan dengan paket-paket promo yang terlihat murah, tetapi pada kenyataannya tidak semuanya semurah seperti dengan paket promo yang ditawarkan di awal. Tentu hal ini akan merugikan bagi kalian dan membuat pengeluaran bulanan kalian semakin banyak karena harus membayarkan tagihan Indihome tersebut.

Cara Berhenti Berlangganan Indihome

Bila kalian memiliki permasalahan dan alasan yang sama dalam berlangganan Indihome seperti dengan yang telah dijabarkan di atas dan berniat untuk berhenti berlangganan Indihome, maka kalian bisa melakukannya dengan mengikuti beberapa cara di bawah ini. Simaklah caranya sebagai berikut.

1. Pertama, kalian bisa langsung mendatangi kantor Telkom Indihome terdekat dan beritahu petugas yang ada tentang maksud kedatangan kalian untuk berhenti berlangganan Indihome;
2. Bawa serta kartu tkalian pengenal atau identitas kalian berupa KTP, SIM atau kartu pelajar (bila kalian merupakan pelajar) dan router atau modem yang dipinjamkan oleh pihak Telkom Indihome kepada kalian;
3. Pastikan kalian sudah melunasi segala tagihan yang ada dan tidak ada tagihan bulanan yang menunggak;
4. Kemudian isilah formulir untuk berhenti berlangganan yang telah disediakan, maka pihak Indihome akan segera memproses pemberhentian langganan Indihome kalian.

Selain mendatangi kantor Telkom Indihome terdekat, kalian juga bisa melakukan proses berhenti berlangganan Indihome secara online melalui akun sosial media Indihome di Indihome (Facebook) dan @indihome (Twitter).

1. kalian hanya perlu menghubungi pihak Indihome melalui salah satu sosial media tersebut dan mengirimkan pesan untuk berhenti berlangganan;
2. Maka pihak Indihome akan mengirimkan formulir untuk kalian isi;
3. Isilah formulir tersebut dengan terperinci lengkap beserta dengan alasan kalian ingin berhenti berlangganan;
4. Jika sudah, maka pihak Indihome akan memproses permintaan kalian lebih kurang selama 3×24 jam;
5. Jangan lupa untuk mengembalikan peralatan yang dipinjamkan oleh pihak Indihome seperti router atau modem dan lain-lainnya.

Itulah artikel Simak Tutorial atau Cara Berhenti Berlangganan Indihome dengan Mudah yang sudah dirangkum oleh tim BDN. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan mengedukasi kalian tentang cara berhenti berlangganan Indihome dan alasan orang-orang berhenti berlangganan. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini lewat sosial media atau manapun agar dapat lebih bermanfaat lagi tentunya.

Transportasi merupakan sarana yang masih menjadi prioritas orang untuk berpergian, baik untuk menunjang aktivitas kerja dan lain-lain, maka tidak heran transportasi di zaman saat ini sudah berkembang guna dan fungsinya masing-masing. Di negara Indonesia terutama kota Jakarta sudah banyak jenis-jenis transportasi umum, seperti kereta, bus dan lain-lain, dari banyaknya jenis transportasi umum ada beberapa transportasi yang sudah menjalani sistem online, terutama aplikasi Gojek yang sudah masuk ke dunia transportasi bersifat online dan sudah dinilai bahwa aplikasi gojek adalah sebuah sarana multi fungsi yang dapat diminati dan diterima oleh hampir seluruh masyarakat ibukota.

Dalam sebuah aplikasi Gojek ada fasilitas pembayaran yang bernama Gopay, Gopay sendri diartikan sebagai dompet virtual, dimana semua yang ada dalam list pembayaran pada aplikasi Gojek bisa dibayarkan melalui Gopay. Gopay memiliki kemiripan dengan aplikasi dompet virtual lainnya, dimana aplikasi ini bisa melakukan transaksi di luar dari Gojek, mulai dari transfer dan lain-lain, maka dari itu selanjutnya kami berniat menjelaskan beberapa cara sistem Gopay sebagai pendahuluan atau penambah wawasan kalian untuk mengerti Gopay.

Cara Transfer Gopay ke Sesama Gopay

Sudah memiliki aplikasi Gopay tapi tidak punya dana? pastinya akan menyusahkan saja nantinya jika mau memulai transaksi, maka kali ini kami ingin menjelaskan salah satu cara transfer Gopay yaitu dengan transfer Gopay ke sesama Gopay, berikut beberapa caranya:

1. Pastikan sudah memiliki akun aplikasi ataupun aplikasi yang sudah terupdate.
2. Ketik nama atau nomor Hp yang dituju, jika sudah berteman dengan kalian maka nama dan nomor Hp sudah ada di daftar kontak aplikasi Gopay.
3. Masukan nominal saldo yang ingin ditransfer, lalu klik konfirmasi.
4. Jika kalian baru pertama kali mengirimkannya ke seseorang dan ingin menjadikannya salah satu list di daftar kontak kalian, maka kalian hanya perlu memilih tambahkan jadi teman di Gopay.
5. Setelah proses ke 3, maka kalian perlu memasukan Pin Gopay kalian.
6. Proses dinyatakan berhasil jika terdapat notifikasi dari Gopay (Gopay Feed), atau kalian juga bisa lihat dengan bertambah atau berkurang nya saldo Gopay kalian.

Itulah beberapa cara transfer Gopay ke sesama pengguna Gopay, yang kami ambil dari beberapa sumber dan telah kami rangkum agar mudah dimengerti kalian, terutama saat kalian transfer Gopay ke sesama Gopay.

Cara Transfer Gopay ke Gopay Gojek Driver

Biasanya Gopay sering digunakan sebagai alat transaksi pembayaran Gojek kepada sang Driver, karena sistem pembayaran yang efisien dan bersifat non tunai. Maka dengan hal tersebut kami ingin menjelaskan cara transfer Gopay ke Gopay Gojek Driver (Gopay Customer ke akun Driver Ojek), berikut beberapa caranya:

1. Pastikan sudah memiliki akun dan aplikasi Gopay yang sudah terupgrade.
2. Klik opsi bayar, dan pilih pilihan transfer ke rekening bank dan transfer instant ke rekening baru ke beberapa opsi pilihan bank tujuan yang tersedia.
3. Input nomor rekening dengan kode nomor yang tersedia sebagai tahap verifikasi.
4. Setelah itu pilih lanjut dan isi nominal saldo yang ingin ditransfer dengan biaya admin sebesar 2.000 Rupiah.
5. Sebelum kalian memilih konfirmasi, pastikan kalian sudah melihat rinciannya dengan benar dan sesuai dengan yang kalian mau.
6. Masukan 6 digit pin Gopay kalian.
7. Setelah proses berhasil maka kalian akan mendapatkan notifikasi dari aplikasi Gopay, yang menyatakan transfer sudah berhasil dilakukan, dan otomatis saldo Gopay Gojek Driver akan bertambah.

Itulah beberapa cara transfer Gopay ke Gopay Gojek Driver yang bisa kalian ikuti terutama bagi kalian yang belum mengerti cara transfer Gopay ke Gopay Gojek Driver.

Kami berharap dengan adanya artikel ini kalian semakin mengerti cara transfer Gopay ke Gopay lain baik dengan sesama Gopay maupun Gopay Gojek Driver. Kami juga berharap dengan kalian membaca artikel ini kalian bisa mempertimbangkan sistem pembayaran secara virtual terutama menggunakan Gopay, karena dengan alasan pandemi saat ini yang memaksa kita untuk menjaga jarak (Social Distancing). Sekian artikel dari tim BDN dengan judul Yuk Simak Informasi Lengkap Cara Transfer Gopay ke Sesama Gopay dan Ke Driver Gojek Terbaru.

Melakukan aktivitas transaksi bisa kalian lakukan melalui berbagai metode, salah satu yang mungkin paling sering dilakukan adalah melalui transfer Bank. Aktivitas transaksi tersebut bisa dilakukan melalui antarsesama Bank maupun antar Bank yang berbeda. Misalnya, antarsesama BCA atau antara BCA ke BRI atau dari BCA ke Bank Mandiri.

Nah, pada kesempatan ini kami bermaksud untuk memberikan kalian sedikit penjelasan tentang Informasi Lengkap Tentang Biaya Admin Bank BCA (Transfer Beda Bank dan Admin Bulanan) yang didalamnya terdapat beberapa informasi terkait tentang biaya bulanan BCA lengkap beserta dengan biaya admin transfer ke BRI dan Bank Mandiri. Tanpa berpanjang lebar, mari silahkan simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini.

Biaya Admin BCA Transfer ke Bank BRI dan Mandiri

Tidak semua orang menggunakan Bank yang sama dengan kalian, meski begitu, bukan berarti kalian tidak bisa melakukan transaksi dengan mereka yang menggunakan Bank yang berbeda dengan kalian. Aktivitas transaksi tetap bisa dilakukan dengan lancar, namun terdapat biaya tambahan atau admin bila kalian melakukan transaksi atau transfer ke Bank yang berbeda.

Untuk aktivitas transaksi atau transfer dari BCA ke BRI sendiri, kalian akan dikenakan biaya tambahan atau admin sebesar Rp. 6.500. Biaya tambahan atau admin tersebut akan dikenakan bila kalian melakukan aktivitas transaksi atau transfer BCA ke BRI melalui ATM, internet Banking, SMS Banking dan mobile Banking. Sementara, bila dilakukan melalui kliring biaya tambahan atau adminnya sebesar Rp. 5.000 dan bila melalui RTGS (Real Time Gross Settlement) sebesar Rp. 25.000.

Selain aktivitas transaksi atau transfer dari BCA ke BRI, kalian juga akan dikenakan biaya tambahan atau admin bila melakukan transaksi atau transfer dari BCA ke Bank Mandiri. Besaran biaya tambahan atau admin yang akan dikenakan sebesar Rp. 6.500 bila transfernya dilakukan melalui ATM, internet Banking, SMS Banking dan mobile Banking. Sementara, untuk transaksi atau transfer yang dilakukan melalui kliring akan dikenakan biaya tambahan atau admin sebesar Rp. 5.000 dan Rp. 25.000 bila dilakukan melalui RTGS (Real Time Gross Settlement).

Biaya Admin Bulanan Bank BCA

Tidak hanya adanya biaya tambahan atau admin setiap kali kalian melakukan transaksi atau transfer antar Bank yang berbeda, pada BCA kalian juga akan dikenakan biaya admin bulanan yang akan dipotong secara otomatis dari saldo yang kalian miliki. Besaran biaya admin bulanan BCA ini pun berbeda, tergantung dari jenis produk dan jenis kartu BCA yang kalian miliki.

Untuk produk BCA tahapan sendiri, biaya admin bulanan yang dikenakan juga berbeda-beda tergantung dari jenis kartunya. Paspor BCA silver akan dikenakan biaya admin bulanan sebesar Rp. 15.000, paspor BCA gold akan dikenakan biaya admin bulanan sebesar Rp. 17.000 dan paspor BCA platinum akan dikenakan biaya admin bulanan sebesar Rp. 20.000.

Selanjutnya, ada pula tabungan BCA Tapres dengan biaya admin bulanannya sebesar Rp. 17.000, lalu tabungan BCA Tahapan Xpresi dengan biaya admin bulanannya sebesar Rp. 5.000 dan TabunganKu yang dikenakan biaya admin bulanan sebesar Rp. 20.000.

Selain produk-produk yang rata-rata dikenakan biaya admin bulanan, ternyata BCA juga menyediakan produk dan jenis tabungan yang tidak dikenakan biaya admin bulanan sama sekali, yaitu tabungan berjangka dan simpanan pelajar. Kedua produk ini bebas dari biaya admin bulanan, sehingga uang dalam tabungan kalian tidak akan dipotong secara otomatis seperti produk dan jenis tabungan BCA lainnya.

Dengan banyak pilihan produk dan jenis tabungan BCA di atas, kalian bebas memilihnya sesuai dengan yang kalian inginkan.

Itulah artikel Informasi Lengkap Tentang Biaya Admin Bank BCA (Transfer Beda Bank dan Admin Bulanan) yang sudah dirangkum oleh tim BDN. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan mengedukasi kalian tentang biaya bulanan BCA lengkap beserta dengan biaya admin transfer ke BRI dan Bank Mandiri. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini lewat sosial media atau manapun agar dapat lebih bermanfaat lagi tentunya.

Kemudahan dan kepraktisan belanja online yang ditawarkan oleh aplikasi online tentu membuat kalian merasa terbantu dan memudahkan kalian dalam membeli segala hal yang dibutuhkan, bukan? Cukup melalui smartphone, kalian sudah bisa mendapatkan apapun yang kalian inginkan dan butuhkan. Namun, bagaimana dengan keamanannya dalam melakukan belanja online? Apakah sudah dijamin aman?

Nah, pada kesempatan ini kami bermaksud untuk memberikan kalian sedikit penjelasan tentang Inilah Cara Belanja Di Lazada dengan Mudah dan Aman Terbaru yang Wajib Kalian Ketahui yang didalamnya terdapat beberapa informasi terkait tentang cara belanja di lazada serta amankah berbelanja di lazada. Tanpa berpanjang lebar, mari silahkan simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini.

Apakah Aman Belanja di Lazada?

Ada banyak aplikasi online yang menawarkan dan menyediakan layanan untuk belanja online, salah satunya adalah lazada. Melalui aplikasi online lazada, kalian bisa melakukan aktivitas belanja online dengan mudah dan praktis tanpa harus keluar rumah.

Meski sudah banyak menggunakan aplikasi online lazada ini untuk melakukan aktivitas belanja online, namun tidak sedikit orang pula yang masih merasa ragu dan bimbang dengan sistem keamanannya. Karena berbeda dengan belanja offline dimana kita bisa melihat dan mengecek langsung barang yang akan dibeli, sementara tidak dengan belanja online. Belum lagi dalam belanja online, kalian diharuskan untuk mentransfer uangnya lebih dulu baru barang akan dikirimkan kepada kalian.

Walaupun begitu, kalian tidak perlu terlalu khawatir dan takut untuk melakukan aktivitas belanja online di lazada selama kalian melakukannya dengan hati-hati. Pastikan untuk selalu mengecek deskripsi barang yang akan kalian beli, apakah sudah sesuai antara gambar dan detailnya. Jangan lupa pula untuk melihat ulasan dari pembeli sebelumnya agar kalian bisa menilai apakah penjualnya memang menjual barang dengan benar atau tidak.

Dan janganlah sekali-kali melakukan kegiatan transaksi dan komunikasi di luar situs lazada, karena bisa dipastikan bahwa mereka ingin menipu kalian. Selama kalian mengikuti beberapa tips tersebut, maka bisa dijamin melakukan belanja online di lazada aman dan terpercaya.

Cara Belanja di Lazada Terbaru

Nah, bagi kalian yang tertarik dan berminat untuk mencoba melakukan aktivitas belanja online melalui lazada, kalian bisa mengikuti tutorial cara belanja di lazada sebagai berikut.

1. Pertama sekali, kalian harus mengunduh aplikasi online lazada di smartphone kalian melalui Playstore atau Appstore;
2. Kemudian, buat akun lazada kalian sesuai dengan petunjuk yang sudah diberikan dengan memilih menu “Login Sekarang”;
3. Setelah akun lazada kalian jadi, maka kalian sudah bisa langsung mencari barang atau produk yang kalian inginkan di kolom pencarian;
4. Lalu, akan muncul banyak pilihan barang atau produk yang kalian cari. Pilihlah yang sesuai dengan yang kalian inginkan;
5. Jika dirasa sudah pas dan ingin membeli barang tersebut, pilihlah menu “Tambah ke Troli” untuk melakukan pemesanan;
6. Selanjutnya, masukkanlah alamat tujuan kemana barang tersebut ingin dikirimkan. Isilah alamat tersebut dengan lengkap dan benar, agar barang pesanan kalian bisa sampai ke tujuan dengan benar;
7. Kemudian akan muncul rincian dari pemesanan barang yang akan kalian lakukan berupa harga barang, biaya pengiriman dan biaya tambahan lainnya (misalnya potongan harga, bila ada);
8. Jika semuanya sudah sesuai, maka kalian bisa langsung melakukan pemesanan dengan memilih “Buat Pesanan”;
9. kalian akan disuruh untuk memilih metode pembayaran yang sesuai dengan keinginan kalian dan pilih menu “Konfirmasi Pesanan”;
10. Terakhir, lakukanlah proses pembayaran sesuai dengan petunjuk yang diberikan.vvvvvvvvv

Itulah artikel Inilah Cara Belanja Di Lazada dengan Mudah dan Aman Terbaru yang Wajib Kalian Ketahui yang sudah dirangkum oleh tim BDN. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan mengedukasi kalian tentang cara belanja di lazada serta amankah berbelanja di lazada. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini lewat sosial media atau manapun agar dapat lebih bermanfaat lagi tentunya.