Mengatur Kemampuan ketika ajukan pinjol

Simak Cara Mengatur Kemampuan Keuangan ketika Mengajukan Pinjaman Online!

Kehadiran dan kemunculan pinjaman online ditengah-tengah masyarakat memang memberikan banyak dampak positif, salah satunya kemudahan dalam melakukan pengajuan pinjaman. Terutama ketika kalian sedang dalam situasi dan kondisi terdesak. Namun, tak jarang pula pinjaman online ini bisa menjadi masalah baru bila tidak dimanfaatkan dengan tepat. Untuk informasi lebih lengkapnya, simak pembahasannya di bawah ini.

Kemudahan yang ditawarkan oleh layanan pinjaman online seringkali dianggap sepele oleh orang-orang. Hanya karena proses pengajuan dan pencairan dananya cepat tanpa harus memerlukan agunan sebagai jaminan, orang-orang menjadi kurang awas dan hati-hati. Sehingga tak jarang, niatnya meminjam uang untuk menyelesaikan masalah, bukannya kelar malah menambah rentetan masalah lainnya.

Hal seperti ini bukan hanya terjadi sekali dua kali saja, tetapi sudah sering. Bahkan ada yang sampai terlilit utang yang sangat banyak dan menumpuk akibat meminjam di 40 pinjaman online yang berbeda dalam kurun waktu seminggu. Jika sudah begini, baru bingung dan panik hingga akhirnya malah menyalahkan pihak pinjaman onlinenya.

Kasus yang dimaksudkan di atas dibeberkan oleh Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara, dimana adanya orang yang melaporkan bahwa dia merasa dirugikan akibat pinjaman online yang diajukan.

Padahal, nyatanya setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan oleh pihak OJK, orang tersebut telah meminjam uang di 40 pinjaman online yang berbeda, sehingga membuat utangnya menumpuk di sana-sini. “Bahkan kami menemukan beberapa kasus seseorang konsumen meminjam lebih dari 40 fintech dalam satu minggu,” kata beliau dikutip Rabu (28/4/2021).

“Jadi kami menyimpulkan bahwa ada perilaku sekelompok masyarakat yang kurang bijak dalam meminjam di pinjol. Mereka meminjam di luar batas kemampuan mereka,” lanjutnya lagi.

Walaupun proses pengajuan dan pencairan dana di pinjaman online terbilang cukup mudah untuk membantu kalian ketika sedang membutuhkan dana darurat dalam situasi dan kondisi terdesak, tetap saja kalian haruslah bijak dan berhati-hati. Karena, bila kalian melakukan pengajuan pinjaman online secara sembarangan tanpa mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kebutuhan dan kemampuan kalian dalam melakukan pembayarannya, maka kalian sendiri yang akan pusing. Pusing karena utang kalian akan semakin menumpuk dimana-mana.

Jangan sudah diberikan kemudahan dan bantuan untuk bisa meminjam uang tanpa memerlukan agunan sebagai jaminan, lantas kalian abai dengan konsekuensi dan tanggung jawab kalian terhadap pinjaman tersebut. Apalagi bila kalian sudah terjebak dengan pinjaman online ilegal, masalahnya akan menjadi jauh lebih rumit lagi.

“Jadi pesan saya: konsumen harus bijak dalam menghadapi tawaran pinjaman uang, dan jangan berhubungan dengan fintech ilegal. Sepertinya mudah, tanpa syarat macem-macem, tapi bisa menjerat kita,”ujar beliau.

Beliau juga menyampaikan, bila kalian ingin melakukan pengecekkan tentang kelegalitasan suatu lembaga keuangan pinjaman online, maka kalian bisa melakukannya dengan menghubungi pihak OJK di nomor kontak 157 atau bisa juga melalui chat WhatsApp di nomor 0811 5715 7157.

Beliau memberitahukan, pengecekkan melalui WhatsApp bisa dilakukan cukup dengan mengetik nama fintech yang ingin kalian cek legalitasnya. Di samping itu, kalian juga bisa mengecek nama investasi ilegal yang sudah banyak beredar saat ini, seperti Vtube atau Fingo.

Itulah artikel Simak Cara Mengatur Kemampuan Keuangan ketika Mengajukan Pinjaman Online yang sudah dirangkum oleh tim BDN. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan mengedukasi kalian tentang pentingnya mengatur kemampuan keuangan sebelum mengambil pinjaman online. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini lewat sosial media atau manapun agar dapat lebih bermanfaat lagi tentunya.