tips hindari Investasi Ilegal

Inilah Beberapa Tips Untuk Hindari Penipuan Fintech dan Investasi Ilegal di Indonesia

Investasi memang bisa dibilang menjadi sebuah hal yang menggiurkan sekaligus merugikan jika kalian salah-salah dalam mengambil langkah. Tentunya terdapat ratusan ribu investasi yang bisa kalian pilih dan pelajari di Indonesia, namun jangan salah, didalamnya juga termasuk berbagai investasi ilegal atau investasi bodong yang bisa dibilang dapat merugikan dan menyesatkan uang investasi kalian.

Tentunya mempelajari sebuah investasi adalah sebuah keharusan dan kewajiban untuk kalian yang ingin menanamkan uang kalian untuk sebuah investasi. Nah, pada kesempatan kali ini tim BDN akan membahas Inilah Beberapa Tips Untuk Hindari Penipuan Fintech dan Investasi Ilegal di Indonesia. Tentunya tidak perlu berpanjang lebar langsung saja kita simak secara detail informasinya di bawah ini.

Tips Untuk Menghindari Penipuan Fintech dan Investasi Ilegal di Indonesia

Dewan Komisioner Bidang Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tirta Segara sendiri menerangkan bagaimana cara membedakan perusahaan fintech dan juga investasi ilegal agar dapat kalian hindari. “Investasi atau pinjaman uang online itu harus 2L, legal dan logis,” kata Tirta dalam webinar bertajuk Melindungi Masyarakat dari Jeratan Fintech dan Investasi Ilegal, Jakarta, Selasa (13/4) yang dilansir dari Liputan6.com.

Legalitas dari perusahaan fintech dan juga investasi yang resmi tentunya adalah perusahaan yang secara resmi terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Jika kalian sudah melihat perusahaan fintech dan juga investasi yang terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan tentunya sudah dapat dipastikan kalau perusahaan tersebut bisa dibilang aman dan bisa kalian pelajari lebih lanjut untuk sistem investasi yang ditawarkan.

Selain itu, ada hal lain yang harus kalian pelajari selain terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, yaitu latar belakang dari perusahaan yang ingin kalian ajak kerjasama untuk investasi. Biasanya latar belakang perusahaan yang sudah mendapatkan izin SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dapat kalian andalkan untuk berinvestasi dan juga lebih aman dibandingkan perusahaan yang belum terdaftar dan memiliki izin.

Ditambah lagi aspek logis dan secara logika wajib untuk kalian tegaskan karena beberapa perusahaan fintech yang menawarkan investasi walaupun sudah mendapatkan izin SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) namun terkadang menawarkan pembagian hasil dari investasi yang tidak masuk akal, bisa lebih besar dari biasanya hanya untuk mengiming-imingi namun selanjutnya bisa lebih kecil dari biasanya. Sehingga pendapatan kalian pun tidak maksimal.

Jika kalian tertarik untuk membuka perusahaan fintech dan membutuhkan vendor bill payment atau payment aggregator, bisa hubungi kontak tim Bangun Digital Nusantara. BDN sebagai perusahaan teknologi menyediakan layanan solusi pembayaran online dan aman termasuk sistem penagihan bisnis untuk mendukung semua ekosistem dalam melakukan transaksi. Kami bertujuan untuk memiliki posisi yang unik untuk mendukung bisnis lokal dan berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian di Indonesia. Kami berkomitmen untuk memberikan tingkat kepuasan dan kepercayaan tertinggi bagi mitra kami.

Nah, itulah artikel menarik tentang Inilah Beberapa Tips Untuk Hindari Penipuan Fintech dan Investasi Ilegal di Indonesia yang sudah tim BDN rangkum dengan baik. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian dan juga menjawab pertanyaan kalian seputar Penipuan Fintech dan Investasi Ilegal di Indonesia. Jangan sungkan untuk membagikan artikel ini lewat sosial media kalian dan juga ke orang-orang yang membutuhkan informasi Penipuan Fintech dan Investasi Ilegal di Indonesia.